PENGERTIAN IP STATIK DAN DYNAMIC
Tentunya kita pernah mendengar tentang ip Dynamicdan Satatik. lalu apa perbedeaan disini saya akan membahasnya
- IP DYNAMIC
IP yang didapatkan, "dipinjamka" sementara oleh ISP, bisa dibilang ip yang tidak tetap bisa berubah-ubah sesuai dengan masa pinjam. contoh seperti telkomnet.
ip dinamis ini di dapatkan dari router menggunakan DHCP server, logikannya begini teman teman ip statis digunakan sebagai in internet dan ip dinamis di gunakan sebagai out internet atau menyebarkan internet melalui ip dinamis, ip dinamis adalah ip yang dipinjamkan kepada komputer agar konek dengan internet.
ip dinamis ini mempunyai batasan waktu dan batasan ip address. jadi begini teman teman di router itu mempunyai DHCP server yang menyewakan ip address kepada client yang ingin terhubung dengan internet dan waktu sewanya pun suda di tentukan oleh pihak admin yang mengelola jaringan.
sedangkan ip address yang di sewakan mempunyai batasan yang suda di tentukan oleh DHCP server, contoh ip yang di sewakan adalah 192.168.1.21 sampai 192.168.1.30 berarti client yang bisa konek hanya 10 client.
Kalau dalam berinternet ada tawaran leased line, biasanya kalo kita langganan ke ISP kita dapat 6 buah IP statik include 1 ip gateway yang kita gunakan sebagai IP publik kita. IP ini tidak berubah-ubah. Tapi dengan 6 buah IP statik ini tidak berarti kita hanya bisa buat 6 koneksi internet.
* Cara Merubah IP menjadi Satik.
1. Masuk ke Open Networks And Sharing Center. seperti gambar dibawah ini
2. pilih yang sebelah kanan pada gambar diatas Connections. maka tampilannya seperti pada gambar dibawah ini .
- IP SATATIK
Kalau dalam berinternet ada tawaran leased line, biasanya kalo kita langganan ke ISP kita dapat 6 buah IP statik include 1 ip gateway yang kita gunakan sebagai IP publik kita. IP ini tidak berubah-ubah. Tapi dengan 6 buah IP statik ini tidak berarti kita hanya bisa buat 6 koneksi internet.
* Cara Merubah IP menjadi Satik.
1. Masuk ke Open Networks And Sharing Center. seperti gambar dibawah ini
2. pilih yang sebelah kanan pada gambar diatas Connections. maka tampilannya seperti pada gambar dibawah ini .
3. pilih properties. pada gambar diatas
4. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) seperti pada gambar dibawah
5. dari internet protocol tadi kita pilih Obtain an IP address automatically. sedangkan DNS Servernya pilih Obtain DNS server address aoutomatically. maka IP tersebut sudah menjadi Statik. contoh seperti pada gambar dibawah ini
demikian postingan saya semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar