TREDING FOREX FREE

Sabtu, 16 Desember 2017

PENGERTIAN IP STATISTIC DAN DINAMIC

Posted by gguntur599 on 22.48 with No comments
PENGERTIAN IP STATIK DAN DYNAMIC 


Tentunya kita pernah mendengar tentang ip Dynamicdan Satatik. lalu apa perbedeaan disini saya akan membahasnya 
  • IP DYNAMIC

IP yang didapatkan, "dipinjamka" sementara oleh ISP, bisa dibilang ip yang tidak tetap bisa berubah-ubah sesuai dengan masa pinjam. contoh seperti telkomnet.

ip dinamis ini di dapatkan dari router menggunakan DHCP server, logikannya begini teman teman ip statis digunakan sebagai in internet dan ip dinamis di gunakan sebagai out internet atau menyebarkan internet melalui ip dinamis, ip dinamis adalah ip yang dipinjamkan kepada komputer agar konek dengan internet.

ip dinamis ini mempunyai batasan waktu dan batasan ip address. jadi begini teman teman di router itu mempunyai DHCP server yang menyewakan ip address kepada client yang ingin terhubung dengan internet dan waktu sewanya pun suda di tentukan oleh pihak admin yang mengelola jaringan.
sedangkan ip address yang di sewakan mempunyai batasan yang suda di tentukan oleh DHCP server, contoh ip yang di sewakan adalah 192.168.1.21 sampai 192.168.1.30 berarti client yang bisa konek hanya 10 client.
  • IP SATATIK
IP statis yaitu IP yang dedicated dengan sebuah PC, computer atau perangkat networking lainnya (misal router).IP dinamis yaitu IP yang didapatkan oleh computer/router lain dari sistem DHCP nya, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah.

Kalau dalam berinternet ada tawaran leased line, biasanya kalo kita langganan ke ISP kita dapat 6 buah IP statik include 1 ip gateway yang kita gunakan sebagai IP publik kita. IP ini tidak berubah-ubah. Tapi dengan 6 buah IP statik ini tidak berarti kita hanya bisa buat 6 koneksi internet.


* Cara Merubah IP menjadi Satik.


1. Masuk ke Open Networks And Sharing Center. seperti gambar dibawah ini


2. pilih yang sebelah kanan pada gambar diatas Connections. maka tampilannya seperti pada gambar dibawah ini .




3. pilih properties. pada gambar diatas 

4. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) seperti pada gambar dibawah 



5. dari internet protocol tadi kita pilih  Obtain an IP address automatically.  sedangkan  DNS Servernya pilih Obtain DNS server address aoutomatically. maka IP tersebut sudah menjadi Statik. contoh seperti pada gambar dibawah ini 




demikian postingan saya semoga bermanfaat 

Categories:

0 komentar: